Asus Tinker Board, Akankah Jadi Lawan Tanding Imbang Raspberry Pi?

Mini PC semacam Raspberry saat ini memang sedang trend dan banyak di gunakan dalam bidang pendidikan dan mini server karena segudang talenta yang mampu di kembangkan dari PC yang hanya seukuran kartu kredit ini misal harga nya yang murah, ukurannya yang kecil dan ringan, konsumsi listrik nya yang bisa di katakan minim, dan masih banyak lagi.

(Sumber Gambar: https://sidigital.co)

Raspberry bisa hadir sebagai solusi yang mudah dan murah di bidang pendidikan, utamanya untuk lembaga pendidikan / sekolah yang tidak memiliki cukup dana untuk membeli PC komputer konvensional, karena fiturnya yang sudah cukup untuk keperluan dasar sebuah komputer, seperti mengetik dokumen dan berselancar di internet.

Namun, perusahan raksasa seperti Asus ternyata tidak mau kalah untuk ikut meluncurkan produk mini PC, yang mereka beri nama Asus Tinker Board.
(Sumber Gambar: https://techtimes.com)
Mini PC jebolan Asus ini ternyata hadir dengan spesifikasi yang cukup menarik, sebut saja dengan di gunakannya procie Rockchip RK3288 ARM Cortex-17 quad core yang di dukung dengan RAM berukuran 2 GB, grafik yang di sokong oleh Mali T764 yang sudah support HDMI dan video resolusi 4K dirasa cukup lumayan untuk kelas mini PC, dan berikut adalah spesifikasi lengkapnya (sumber CPC):
1. Rockchip RK3288 ARM Cortex-17 quad core 1.8GHz
2. 2GB Dual channel LPDDR3 memory
3. Gigabit LAN and Bluetooth 4.0 + EDR connectivity
4. 802.11 b/g/n Wi-Fi
5. 4x USB 2.0 ports
6. 40-pin Internal header with 28 GPIO pins
7. Contact points for PWM and S/PDIF signals
8. 1x 3.5mm Audio jack connection
9. CSI port for camera connection
10. DSI port supporting HD resolution
11. 1x HDMI 2.0 port to support 4K resolution
12. Micro SD port supports UHS-I
13. Supports Debian OS with KODI
14. Power supply: 5V/ 2A Micro USB (not included)
Namun sangat di sayangkan, untuk saat ini Mini PC Asus Tinker Board hanya tersedia untuk pasar Eropa dan Britania Raya.

Dengan dukungan software yang mumpuni serta spesifikasi yang baik, akankah "Tinker Bell" Asus Tinker Board menjadi lawan tanding yang seimbang apalagi dengan harga nya yang berkisar 800 ribu Rupiah (di luar pajak) untuk melawan kedigdayaan mahkota raja yang saat ini masih lama dipegang oleh Raspberry?

Posting Komentar

0 Komentar